Cybercommunity
Community, masyarakat adalah kelompok-kelompok orang yang menempati sebuah wilayah (territorial) tertentu, yang hidup secara relative lama, saling berkomunikasi, memiliki symbol-simbol dan aturan tertentu serta system hukum yang mengontrol tindakan anggota masyarakat, memiliki system stratifikasi, sadar sebagai bagian dari anggota masyarakat tersebut serta relative dapat menghidupi dirinya sendiri.
Community, masyarakat adalah kelompok-kelompok orang yang menempati sebuah wilayah (territorial) tertentu, yang hidup secara relative lama, saling berkomunikasi, memiliki symbol-simbol dan aturan tertentu serta system hukum yang mengontrol tindakan anggota masyarakat, memiliki system stratifikasi, sadar sebagai bagian dari anggota masyarakat tersebut serta relative dapat menghidupi dirinya sendiri.
Penemuan dan perkembangan teknologi Informasi dalam skala massal, telah
mengubah bentuk masyarakat manusia dari masyarakat dunia local menjadi
masyarakat dunia global, sebuah dunia yang sangat transparan terhadap
perkembangan informasi, transportasi, serta teknologi yang begitu cepat dan
begitu besar mempengaruhi peradaban umat manusia, sehingga dunia juga dijuluki
The Big Village, yaitu sebuah desa yang besar yang di mana masyarakatnya saling
mengenal dan saling menyapa satu dengan yang lainnya seperti layaknya kehidupan
yang berkembang di desa.
Masyarakat global itu juga merupakan suatu kehidupan yang memungkinkan komunitas manusia menghasilkan budaya-budaya bersama, menghasilkan produk-produk industri bersama, menciptakan pasar bersama, pertahanan militer bersama, mata uang bersama bahkan menciptakan perang dalam skala global disemua lini.
Secara materi mampu mengembangkan ruang gerakØ kehidupan baru bagi masyarakat sehingga tanpa disadari , komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan masyarakat , yaitu masyarakat nyata dan masyarakat maya (cybercommnunity)
Masyarakat nyata adalah kehidupan masyarakat yang secara indrawi dapat dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata, dimana sebuah kehidupan nyata di mana hubungan-hubungan sosial sesama anggota masyarakat di bangun melalui penginderaan (dapat diraba, dilihat, dicium, didengar dan dirasakan, oleh panca indera)
Masyarakat maya
Masyarakat global itu juga merupakan suatu kehidupan yang memungkinkan komunitas manusia menghasilkan budaya-budaya bersama, menghasilkan produk-produk industri bersama, menciptakan pasar bersama, pertahanan militer bersama, mata uang bersama bahkan menciptakan perang dalam skala global disemua lini.
Secara materi mampu mengembangkan ruang gerakØ kehidupan baru bagi masyarakat sehingga tanpa disadari , komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan masyarakat , yaitu masyarakat nyata dan masyarakat maya (cybercommnunity)
Masyarakat nyata adalah kehidupan masyarakat yang secara indrawi dapat dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata, dimana sebuah kehidupan nyata di mana hubungan-hubungan sosial sesama anggota masyarakat di bangun melalui penginderaan (dapat diraba, dilihat, dicium, didengar dan dirasakan, oleh panca indera)
Masyarakat maya
Masyarakat
maya adalah sebuah kehidupan
masyarakat manusia yang tidak dapat secara langsung di indera melalui
penginderaan manusia, namun dapat dirasakan an disaksikan sebagai sebuah
realitas.
Kemajuan teknologi informasi inilah yang telah mengubah dunia maya yang terdiri dari berbagai macam gelombang
magnetic dan gelombang radio, serta sifat kematerian yang belum di temukan
manusia, sebagai sebuah ruang kehidupan baru yang sangat prospektif bagi aktivitas
manusia yang memiliki nilai efisiensi yang sangat tinggi.
Awalnya Masyarakat maya adalah
sebuah fantasi manusia. Fantasi tersebut
adalah sebuah hiper-realitas manusia tentang nilai,citra,dan makna kehidupan
manusia sebagai lambang dari pembebasan manusia terhadap kekuasaan materi dan
alam semesta.
Sebagai ciptaan manusia, maka
masyarakat maya menggunakan seluruh metode kehidupan masyarakat nyata sebagai
model yang dikembangkan di dalam segi-segi kehidupan maya. Seperti membangun
interaksi sosial dan kehidupan kelompok, membangun stratifikasi sosial,
membangun kebudayaan, membangun pranata sosial, membangun kekuasaan, wewenang
dan kepemimpinan membangun system kejahatan juga control sosial.
Masyarakat maya membangun dirinya
dengan sepenuhnya mengandalkan interaksi sosial dan proses sosial dalam
kehidupan kelompok (jaringan) intra dan antar sesama anggota masyarakat maya.
Proses sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat maya ada yang bersifat sementara dan
ada dalam waktu yang relative lama dan menetap. Sifat dan iinteraksi sosial
mereka ditentukan oleh kepentingan mereka dalam dunia maya.
Interaksi sosial sementara , terjadi
pada anggotaØ masyarakat
yang sepintas lalu ingin “jalan-jalan” dan hanya bermain didunia maya melalui
browsing dan chatting, atau search misalnya untuk keperluan pencarian data tugas,
data umum dan sebagainya.
Interaksi sosial dan kehidupan
kelompok yang berlangsung cukup lama antara sesama anggota masyarakat maya
lainnya. Pengguna internet yang ini disebut netter yang setiap saat berada
dalam dunia maya. Mereka bergaul, menyapa, bercinta, berbisnis, belajar dan
bahkan berbuat criminal dalam mayarakat maya, namun mereka tidak menetap di
sana karena tidak memiliki rumah sebgai alamat mereka.
Kebanyakan dari anggota masyarakat menjadi
penduduk tetap dalam masyarakat tersebut dengan memiliki alamat dan “rumah” di
sana dengan status penyewa atau pemilik. Mereka ini yang memiliki e-mail,
website atau bahkan provider. Secara kontinyu memanfaatkan alamat dan rumah
mereka untuk berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat guna berbagai
kebutuhan.
Masyarakat maya dibangun melalui
interaksi sosial sesame anggota masyarakat maya. Syarat-syarat interaksi sosial
dalam masyarakat nyata harus memiliki social contact dan communication. Persyaratan
ini juga menjadi substansi utama dalam kehidupan sosial mayarakat maya.
Hubungan yang di bangun dalam jaringan-jaringan computer, frekuensi radio,
antena atau modem sesungguhnya adalah hubungan-hubungan sosial yang dibangun
oleh anggota masyarakat untuk saling berinteraksi sedangkan mesin-mesin itu
hanyalah media yang mereka gunakan.
Analisa dari artikel di atas
terkait dengan kehidupan nyata.
Dari artikel diatas saya
menyatakan bahwa di kehidupan nyata sudah banyak sekali masyarakat yang menjadi
masyarakat nyata dan maya, dimana masyarakat nyata itu dapat di lakukan dengan
secara berkenalan secara langsung seperti di sekolah, karang taruna, dan tempat
umum lainnya. masyarakat nyata dapat melakukan interaksi secara langsung tanpa
menyebabkan kesalah pahaman. Tidak hanya itu, banyak juga masyarakat yang
menjadi masyarakat maya. Mereka lebih banyak berinteraksi melalui media social
seperti facebook, friendster dll. Seperti remaja zaman sekarang lebih banyak
melakukan interaksi secara tidak langsung di media social. selain bisa
menambah banyak teman, informasi terkini, bahkan setiap masyarakat maya bisa mencari pacar atau seseorang yang bisa dia kenal
lewat virtual community. Menjadi masyarakat maya terdapat factor positif dan negative, seperti yang terjadi
di beberapa kasus bahwa banyak remaja yang di tipu melalui media online dan
menjadi korban kejahatan seseorang yang tidak bertanggung jawab di media social
tetapi masyarakat maya dapat menggunakan media sosoal sebagai sarana untuk
berbisnis seperti tokopedia, olx, tokobagus, dll.
DEWI LISTYANA
3SA03
12613292
Tidak ada komentar:
Posting Komentar